Tentu saja, saat saya beralih ke Android, akhirnya saya kehilangan beberapa kontak dalam BBM dan mengandalkan WhatsApp sebagai aplikasi instan messaging utama dalam ponsel Android saya, selain Google Hangouts dan lainnya.
Kini, setelah lama tidak memakai BBM, dan setelah saya sudah terbiasa memakai WhatsApp, serta setelah BBM sudah lama terlupakan, BBM itu kembali hadir di Android. Nah, karena berpikir bahwa BBM di Android itu gratis, saya pun mengunduhnya. Agak aneh rasanya, karena di satu sisi saya merasa sudah tidak membutuhkan aplikasi ini, tetapi di sisi lain saya pengin memilikinya. Mungkin saya termasuk yang cuma ikut-ikutan terbawa oleh rasa penasaran dan eforia terhadap kembalinya BBM dalam jangkauan ponsel saya tersebut.
Nah, berdasarkan informasi yang ada, BBM telah diunduh oleh 10 juta pengguna Android dan iOs dalam sehari. Prestasi yang cukup hebat.
Setelah beberapa hari menggunakannya, maka saya mulai membanding-bandingkan BBM untuk Android tersebut dengan WhatsApp. Hasil perbandingannya adalah sebagai berikut:
1. BBM Android menggunakan PIN sedangkan WhatsApp tidak.
PIN adalah salah satu ciri khas dari BBM. Dengan menggunakan PIN, maka tidak sembarang orang bisa ber-BBM-an dengan kita. Hanya orang-orang yang saling bertukar PIN saja yang bisa berBBM-an. Ini berbeda dengan WhatsApp, dimana pada WhatsApp orang tidak perlu meminta PIN dan approval. Mereka cukup mendapatkan nomor telephone dan otomatis sudah dapat mengirim pesan lewat WhatsApp.
Keuntungan BBM menggunakan PIN:
- Hanya orang yang bertukar PIN yang bisa berBBMan.
- Lingkup BBM bisa dibatasi pada orang yang diinginkan.
- Tidak perlu memberikan nomor telephone, namun tetap bisa chatting.
- Untuk bisa chatting lewat BBM, orang harus bertukar PIN. Ini bisa dipandang membatasi keleluasaan seseorang dalam berinteraksi. Misalnya ada seseorang yang pemalu dan susah bergaul, mungkin dia akan kesulitan untuk mendapatkan PIN dari seseorang lainnya.
2. BBM menggunakan huruf "D" dan "R", sedangkan WhatsApp tidak.
Huruf D dan R merupakan salah satu keunggulan tersendiri dari BBM. Seperti telah kita ketahui bersama, huruf D menandakan bahwa pesan itu telah sampai (delivered), sedangkan huruf R menandakan bahwa pesan itu telah dibaca (read).
Dengan melihat huruf itu, orang yang ada dalam BBM tidak bisa berbohong atau mengatakan bahwa orang itu belum membaca, atau pesannya belum sampai. Bagi pengirim pesan, hal itu akan sangat berguna. Tetapi bagi penerima pesan, terutama yang sedang tidak ingin berkomunikasi dengan si pengirim pesan, atau yang sedang menghindari si pengirim pesan, hal ini akan tidak menguntungkan.
3. Emoticon.
Dalam hal emoticon, WhatsApp sepertinya lebih unggul dibandingkan BBM. Emoticon di WhatsApp jauh lebih banyak dibandingkan di BBM. Setahu saya, emoticon di BBM Android masih sama seperti dengan emoticon di BBM Blackberry lama saya, relatif masih sedikit.
4. PING!
Salah satu kelebihan lain dari BBM adalah Ping. Dalam hal ini WhatsApp memang tidak memiliki fitur ini. Bagi yang suka terburu-buru atau tidak sabaran, bisa menggunakan fitur ini untuk membuat si penerima pesan membuka BBMnya. Tetapi setelah dipikir-pikir, kegunaan dari Ping ini hampir tidak berarti. Ping pada dasarnya hanya merupakan sebuah pesan. Notifikasi yang tampil juga sama dengan notifikasi untuk pesan yang lain. Kebanyakan Ping malah bisa dianggap tidak sopan dan bikin berisik.
5. OS.
BBM sekarang sudah bisa dinikmati oleh pengguna Android dan iOS, itu artinya BBM sudah lebih luas jangkauannya. Tetapi, bila dibandingkan dengan WhatsApp, jangkauan ini masih kurang luas. WhatsApp bisa digunakan oleh hampir semua OS. WhatsApp tersebar di ponsel Android, iPhone, Blackberry, Windows Phone, dan Symbian.
6. Waktu untuk Balas Pesan.
Dengan keberadaan huruf R pada BBM, maka si penerima pesan sepertinya diharuskan untuk membalas pesan begitu kita membaca pesan tersebut, karena tentu saja sipengirim pesan pasti melihat huruf R tersebut di ponselnya. Hal ini tentu akan sangat merugikan bagi penerima pesan yang mungkin ingin menunda membalas pesan tersebut. Pada WhatsApp, si penerima pesan dapat secara bebas membalas pesan kapan saja, tanpa harus terintimidasi oleh keberadaan huruf R dalam BBM.
Nah, begitulah perbandingan antara BBM di Android dan WhatsApp. Bagi yang ingin mengunduh BBM, silahkan kunjungi situs BBM.com atau Google Play Store, atau Apple Store. Berita selengkapnya mengenai BBM untuk Android itu ada di sini.